Suasana pagi dingin menyambut kita saat tiba di puncak bukit. Angin angin sepoi-sepoi menerpa wajah, membawa aroma kopi yang harum. Dari sini, kita dapat melihat panorama alam yang luar biasa, dengan hamparan sawah hijau yang menyebar hingga ke ujung mata memandang. Rasa induk akan rumah dan keluarga pun check here terasa semakin kuat. Menikmati se
Kopi Sore dengan Tukang Becak Saat Matahari Terbenam
Senja terbit, langit berubah warna menjadi keemasan. Semilir angin sepoi-sepoi menerpa kulit, membawa aroma laut yang menyegarkan. Di tengah hiruk pikuk kota kecil, sebuah bunyi becak terdengar merdu diiringi tawa dan obrolan hangat. Aku bertemu dengan Pak Budi, seorang tukang becak yang ramah. Wajahnya krem terpancar senyum. Kami duduk di pinggir